Minggu, 17 Februari 2013

Cara install dan Mengkomfigurasi Debian 6

Cara Install Debian 6 GUI Lengkap Dengan Gambar

1. Lakukan booting dari CD atau DVD Installer Debian 6
debian-6-desktop
2. Pilih Graphical Install
3. Tekan enter
debian-6-desktop-2
4. Pilih bahasa yang ingin digunakan
5. Klik Continue
debian-6-desktop-3
6. Pilih lokasi dimana anda berada
7. Klik Continue
debian-6-desktop-4
8. Pilih American English
9. Klik Continue
10. Karena konfigurasi jaringan secara otomatis gagal maka saya menggunakan dengan cara manual
11. Klik Continue
debian-6-desktop-6
12. Pilih Configure Network Manually
13. Klik Continue
debian-6-desktop-7
14. Agar waktu mengecek jaringan tidak kosong, isikan IP Address sesuai dengan yang diinginkan, bisa menggunakan  kelas A, kelas B atau kelas C, dalam hal ini saya memakai kelas C
debian-6-desktop-8
15. Isikan Subnetmask dengan mengetikan 255.255.255.0
debian-6-desktop-9
16. Isikan Gateway dengan mengetikan 192.168.4.1
debian-6-desktop-10
17. Nameserver sama dengan Gateway jadi bisa diketikan 192.168.4.1
debian-6-desktop-11
18. Hostname bisa diisi sesuai keinginan, bisa nama agan atau yang lain. Saya memakai Hostname BKJ
debian-6-desktop-12
19. Domain Name bisa agan isi dengan domain yang anda miliki, saya memakai domain bkj-tutorial.blogspot.com
debian-6-desktop-13
20. Isi Root password sesuai keinginan anda
21. Isi re-enter password to verify dengan password yang sudah diisikan sebelumnya
debian-6-desktop-14
22. Isi Full name for the new user dengan yang diinginkan, sama dengan Hostname. Saya memakai nama Belajar Komputer dan Jaringan
debian-6-desktop-15
23. Isi Username for your account dengan yang diinginkan asalkan jangan sama dengan Full name for the new user karena akan terjadi error
debian-6-desktop-16
24. Isi Choose a password for the new user dengan yang diinginkan, boleh sama boleh tidak dengan password yang sudah diisikan pada waktu mengisi password user yang sebelumnya
25. Samakan isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah diisikan sebelumnya
debian-6-desktop-17
26. Pilih Eastern
27. Klik Continue
debian-6-desktop-18
28. Agar lebih cepat dalam menginstall debian 6 Desktop sebaiknya memilih yang paling atas yaitu Guide use entire disk
29. Klik Continue
debian-6-desktop-19
30. Jika dalam komputer ada 2 buah harddisk, bisa memilih yang atas maupun yang bawah karena komputer saya hanya memiliki 1 buah harddisk jadi tidak ada pilihan
31. Klik Continue
debian-6-desktop-20
32. Pilih All files in one partition (recomended for new users)
33. Klik Continue
debian-6-desktop-21
34. Pilih Finish partitioning and write changes to disk
35. Klik Continue
debian-6-desktop-22
36. Pilih Yes
37. Klik Continue
debian-6-desktop-23
38. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 5 menit
debian-6-desktop-24
39. Pilih No
40. Klik Continue
debian-6-desktop-25
41. Klik No
42. Klik Continue
debian-6-desktop-26
43. Pilih No
44. Klik Continue
debian-6-desktop-27
45. Centang yang paling atas dan paling bawah
46. Klik Continue
debian-6-desktop-28
47. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 15 menit
debian-6-desktop-29
48. Klik Yes
49. Klik Continue
debian-6-desktop-30
50. Klik Continue
51. Tunggu sebentar karena komputer akan restart secara otomatis
debian-6-desktop-31
51. Pilih yang atas atau biarkan saja dalam waktu 5 detik
debian-6-desktop-32
52. Tekan enter
debian-6-desktop-33
53. Pada Password masukkan password user yang sudah diisikan pada waktu menginstall debian 6 Desktop
54. Tekan enter
debian-6-desktop-34
55. Inillah tampilan Linux Debian 6 Desktop (Squeeze).



DAN



Konfigurasi IP Address pada Sistem Operasi Debian Lenny

Cara konfigurasi IP address pada Linux Debian Lenny yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:


1. Login sebagai root pada Linux Debian Lenny, kemudian ketikkan command ‘nano /etc/network/interfaces’ untuk membuka settingan IP address pada OS


   


2. Setelah terbuka space seperti gambar:


   


    Ketikkan format sebagai berikut:


          auto eth0
          iface eth0 inet static
                    address xxx.xxx.xxx.xxx
                    network xxx.xxx.xxx.xxx
                    netmask xxx.xxx.xxx.xxx
                    broadcast xxx.xxx.xxx.xxx


    Begitu juga untuk eth1, dan seterusnya, tergantung berapa buah NIC (Ethernet Card) yang terpasang.

    Seperti contoh di bawah ini:


   


3. Tekan tombol Ctrl+X untuk keluar lalu lakukan restart sistem pada bagian networking dengan command ‘/etc/init.d/networking restart’


   


4. Dan untuk mengecek apakah IP address tersebut sudah terpasang, ketikkan command ‘ifconfig’ seperti berikut ini


   


5. Kemudian anda akan mengetahui apakah IP address telah berhasil diset atau belum :)


   


6. Jika IP address belum muncul ketika anda ketikkan command ‘ifconfig’, maka ketikkan ‘ifconfig eth0 up’ dan ketika anda mengetikkan ‘ifconfig’ kembali, IP pada eth0 akan muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar